banner 728x250

Target Serap 75 Ribu Ton Gabah Petani, Bulog Lombok Timur Kerah 28 Mitra dan TNI

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Radiokancanta.com – Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Lombok Timur melibatkan TNI dan mengerahkan 28 mitra untuk menyerap gabah petani. Petugas Bulog dan para mitra diterjunkan ke sawah untuk melakukan jemput bola menyerap gabah petani.

Hingga pertengahan April 2025, realisasi serapan baru 25 persen atau 11 ribu ton lebih Gabah Kering Panen (GKP) atau 8.414 ton setara beras dari target 75 ribu ton GKP atau 34 ton setara beras

Pimpinan Cabang Bulog Lombok Timur, Supermansyah mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi ke petani untuk mempercepat capaian serapan dengan harga pembelian Rp 6.500 per kilogram (Kg).

Realisasi serapan Bulog Cabang Lombok Timur, akuinya, terbesar kedua setelah Mataram. Ia optimis bersama 28 mitra Bulog bisa mencapai realisasi target.

Dibandingkan dengan tahun lalu, ujar Supremansyah, realisasi target hanya 40 persen. Dia meyakini, dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang berlaku saat ini, capaian realisasi target tahun ini jauh akan lebih besar. Terlihat dari capaian serapan saat ini saja sudah melampaui capaian realisasi satu tahun selama kurun waktu 2024 lalu.

“Kita terus ngebut pengadaan, sekarang ini capaian bisa 800-1000 ton per hari. Bahkan kemarin satu hari sarapan tembus 1.034 ton per hari”,ucapnya, Senin (14/04/2025).

Didu dukung dengan cuaca yang bagus, lanjutnya, kualitas produksi petani sangat bagus dan dengan kondisi ini penyerapan Bulog bisa semakin cepat menyerap gabah petani.

“Bagi petani yang mau panen, monggo hubungi Bulog terdekat atau babinsa di wilayah masing masing, nanti babinsa yang menghubungi Bulog langsung dan nanti kita arahkan mitra untuk melakukan penggilingan dan pembelian” Imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur , Lalu Fathul Kasturi mengatakan sampai bulan April 2026 ini, ditarget panen raya di atas lahan seluas 36 ribu ha di Lombok Timur.

Realisasi panen baru mencapai 34 persen atau sekitar 15 ribu ha dikalikan rata-rata produksi per hektare 5-7 ton, maka terdapat 105 ribu ton panen. Sisanya, sebagian besar lahan pertanian masih belum panen. Dia menegaskan, target serapan Bulog akan bisa tercapai lebih cepat.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *