Presiden Prabowo telah instruksikan Menkeu melakukan revisi anggaran,agar efisien,tepat sasaran dan tepat guna.Hasilnya ?.Lebih 300 triliun dapat dihemat dari pos anggaran yang selama ini tidak jelas tujuannya,alias penghamburan anggaran saja.
Dari anggaran yang dikurangi seperti,perjalanan dinas,upacara upacara mubazir,memberi hadiah dalam berbagai pertemuan,menyewa gedung/hotel mewah,menteri menteri yang iklankan dirinya,menyewa buzer dan influncer,kunjungan kunjungan ke laur negeri yang sia sia dan lain sebagaionya.
Berpuluh tahun lalu,saat saya bekerja di pemerintah,saya melakukan hal yang sama.Saya mengurangi 70% biaya rapat dan makan makan.Saya melarang dinas buat anggaran perjalanan dinas sendiri sendiri,saya juga memeriksa anggaran pembangunan yang di mark up,lalu saya coret sendiri.Hasilnya ?.Lebih dari 125 miliar dapat di hemat.Akibatnya ?.Pemerintah dapat membangun tanpa harus berhutang.Pada saat itu hanya Lombok Timur yang tidak punya hutang dari semua kabupaten yang ada di NTB bahkan mungkin di Indonesia.
Selamat pada bapak presiden
