Radiokancanta.com – Setelah lima hari dilakukan upaya penyelamatan, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Juliana Marina (27) WNA asal Brasil yang jatuh di jurang Gunung Rinjani. Jasad korban ditarik menggunakan tali dari kedalaman 600 meter. Proses evakuasi memakan waktu selama 6 jam dari pukul 08.00 sampai pukul 14.00 Wita. Setelah berhasil diangkat ke atas, jasad korban kemudian ditandu menyusuri jalur pendakian Sembalun dan tiba sekitar pukul 20.00 Wita. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan sekitar pukul 13.30 Wita korban berhasil dievakuasi dari kedalaman 600 meter menuju LKP. “Awalnya kita ingin melakukan evakuasi menggunakan pesawat heli dan itu menjadi alternatif pertama tapi ternyata cuaca tidak memungkinkan”, terangnya. ” Kemudian alternatif kedua, setelah korban berhasil ditarik ke atas kita ingin mengangkut korban menggunakan media udara, ternyata kondisi cuaca juga tidak memungkinkan sehingga akhirnya evakuasi korban terpakaa kita laksanakan dengan cara ditandu”, sambung Mohammad Syafii.

Ia mengakui evakuasi melalui jalur darat memakan waktu panjang dan sekitar pukul 15.30, jenazah korban tiba pos Pemasangan Sembalun. “Dan perjalanan dari Pelawangan Sembalun menuju pos kita saat ini (posko TNGR Sembalun) memakan waktu kira kira enam jam”, paparnya. Namun demikian, ujarnya, meski tidak bisa menggunakan jalur udara, tapi secara keseluruhan proses evakuasi berjalan lancar dan lebih cepat dari perkiraan. “Selanjutnya korban kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara melalui jalur darat”, ucapnya. Ia menambahkan pihaknya sudah bertemu dengan keluarga korban untuk menjelaskan tahapan evakuasi yang telah dilakukan selama proses pencarian hingga korban berhasil dievakuasi. “Dan dari pihak keluarga, Alhamdulillah menyampaikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan kita dan operasi yang kita lakukan diapresiasi”, tambahnya. Kini, jenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Setelah proses autopsi, rencananya jenazah korban akan dipulangkan besok (Kamis) ke negara asalnya, Brasil. Juliana Marins sendiri dilaporkan jatuh di jurang cemara Nunggal, menuju arah Segara Anak puncak Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025.