Radiokancanta.com – Aksi seorang pria mengenakan kostum Spiderman menambal jalan berlubang di jalan raya Montong Gading Kabupaten Lombok Timur viral di media sosial. Dengan peralatan seadanya, pria itu dengan cekatan menambal jalan berlubang. Bahkan tak jarang, ia mendapat panggilan dari warga agar jalannya diperbaiki Spider-Man.
Lalu siapa dibalik kostum tokoh pahlawan super itu? Ia adalah Jarot Sakha warga Dusun Peresak Desa Lendang Belo Kecamatan Montong Gading.
Sejak delapan bulan terakhir, Jarot rutin melakukan penambalan jalan-jalan berlubang di sekitar kampungnya, bahkan hingga ke kecamatan lain seperti Masbagik, Kotaraja, dan Terara. Uniiknya, semua itu ia lakukan sambil mengenakan kostum Spiderman.
“Saya terinspirasi dari film Spiderman. Di film itu dia adalah pahlawan. Saya ingin tunjukkan bahwa di dunia nyata, pahlawan bisa siapa saja, termasuk yang menambal jalan rusak demi keselamatan orang lain,”ucap, Senin (16/6/2025)
Aksi Jarot bukan bagian dari proyek pemerintah, bukan pula proyek swasta atau kontraktor. Aksi peduli itu dilakukan bersama rekan – rekannya di Ganesa Peduli.
Dengan alat seadanya dulu hanya bermodal tanah, pecahan batu bata, dan semen ia menutup lubang-lubang yang mengintai para pengendara.
Kini, berkat dukungan masyarakat dan sumbangan donatur, Zarot sudah mulai menggunakan aspal dalam menambal jalan.
“Awalnya kami pakai uang sendiri. Tapi sekarang alhamdulillah sudah ada warga yang ikut menyumbang. Kadang ada yang berhenti dan kasih donasi ketika lihat kami kerja nambal jalan berlubang,” jelasnya.
Jarot juga sering menerima panggilan dari masyarakat untuk memperbaiki jalan rusak. Dan juga Ia bersama Timnya rela berkeliling ke berbagai desa hanya untuk mencari titik jalan yang butuh perbaikan, selayaknya seorang penolong yang siap siaga kapan pun dibutuhkan.
Bagi Jarot, menambal jalan adalah bentuk dakwah. Ia percaya bahwa membantu sesama dengan cara sederhana pun bisa menjadi bentuk ibadah. Selain menambal jalan, ia dan komunitas kecilnya juga aktif dalam aksi sosial seperti bersedekah kepada anak yatim, bahkan membantu membangun jembatan di wilayahnya hingga di luar.
Aksi sosialnya membawa semangat dari tagline yang selalu ia pegang teguh. “Tebar manfaat walau sedikit, jadi bermanfaat walau sedetik. Ite gawek, ite dait (Kita yang kerjakan, kita yang nikmati)”.
Sosok Jarot tampil sebagai secercah harapan. Ia mengajarkan bahwa kepahlawanan tak selalu soal kekuatan besar, melainkan niat tulus dan aksi nyata untuk orang banyak.
Kini, Jarot Sakha tak hanya dikenal sebagai warga biasa, tapi sebagai Spiderman Montong Gading, pahlawan jalanan yang sesungguhnya. (Aldy)